Puisi Terdampar di Semak-semak Belulang
Friday, July 14, 2017
Entah!
Sudah berapa purnama berlarut dengan sampah nostalgia
Terbuang masa dengan hikayat-hikayat yang mengkhawatirkan
Hingga tubuh kecil terdampar di semak-semak belulang
Alam pun mulai tertawa
Menertawakan tubuh kecilku yang diterpa badai derita
Seolah sama sekali tak ada kepedulian batinnya tersibak-sibak
Namun ia berusaha untuk kuat, betahan dibalik kerapuhan
Di semak belulang ini telah kunanti sebongkah titik terang
Sepanjang malam kutunggu purnama menebar selaksa sinarnya
Hingga kubisu mendengar seribu satu lantunan kisah
Tentang purnama yang telah meninggalkan jejak di tepian pantai
Saat senja datang menyapa lamunanku tersadar
Purnama tak lagi kunanti
Purnama tak lagi kudambakan
Purnama tak lagi kurindukan
Namun purnama tetaplah purnama
Indah tiba waktunya.
Fauzi Ramli, Puisi Tedampar di Semak-semak Belulang
Aceh Besar, 14/07/2017
![]() |
Lhok Leubok - Krueng Raya, Aceh Besar |