-->

Entri yang Diunggulkan

Untukmu Sahabat Yang Namanya Tak Kusebut

Embun Harapan | Puisi Alam

Embun Harapan | Puisi Alam

Tetesan embun, nan lembut
Mengayun indah di pelepah dedaun
Perlahan, kupandangi ia bergerak
Ke kiri ia bergoyang, seperti memanggil
Sesekali ke arah kanan,

Baca Juga

Seolah ia sedang berteriak
Aku mulai kebingungan

Di reremang senja,
Aku kehilangan akal
Tak tahu lagi dimana menempatkan diri
Berpihak untuk menyahut panggilan
Ataukah aku harus mendengar teriakan

Sebegitu jahatkah senja kepadaku?
Ya. Selaksa senja memang jahat
Menjeratku dalam lamunan panjang
Pilihan-pilihan berat yang dibuatnya
Sesaat mematikan akal sehat
Hingga aku tersesat

Kini, embun harapan tak lagi kudapat
Senja yang keras kepala membuatnya lenyap
Ia dihayun, hingga kemudian dihempas
Riuh, senja tak lagi mendamai
Kendati sang fajar menyingsing,
Senja tak kuasa membendungnya

Fauzi RamliEmbun Harapan | Puisi Alam
Banda Aceh, 22/03/2018
Embun Harapan
Embun Harapan  | Puisi Alam

Related Posts

1 Response to "Embun Harapan | Puisi Alam"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel